Pendekatan apa dan media apa yang paling cocok bagi milenial, pertanyaan ini bergelayut di benak kita ketika kita harus menyajikan pembelajaran secara online karena pandemik COVID19. Tulisan ini mungkin bermanfaat bagi semua pihak dalam memilih media yang sesuai bagi generasi milenial ini, baik masa kini maupun masa mendatang.
Pada tulisan sebelumnya saya menyelipkan hasil survei pada 117 mahasiswa jurusan Tadris Biologi UIN Jakarta, bahwa mahasiswa menyukai pembelajaran melalui google clasroom, googlemeet, dan edmodo. Dalam perkuliahan di Tadris Biologi, dosen sebetulnya menggunakan ragam media. Media yang paling disukai mahasiswa dalam pembelajaran online adalah 1. google classroom, 2. whatapps, 3. Googlemeet. Hal ini juga mengacu pada media yang paling banyak digunakan dosen dalam perkuliahan online.
Hal yang menarik lain pada survei ini adalah bagaimana kaum milenial ini dalam akses pembelajaran online.
- Kartu yang banyak digunakan kaum milenial dari provaider indosat dan telkomsel. Data ini akan memudahkan bagi Kampus dengan siapa bekerjasama untuk menyediakan paketan gratis pembelajaran online.
2. Mahasiswa lebih banyak menggunakan paketan dari telepon gengam, ini berarti pembelajaran online lebih memudahkan jika dilakukan mahasiswa melalui telepon gengam.

3. Sinyal lemah dan kehabisan kuota, menjadi kendala dalam pembelajaran online.

4. Kaum milenial ini aktif di media sosial instagram dan whatapps
